Thursday, 21 November 2013

7 Tips Merawat Bonsai Bugenvil



7 Tips Merawat Bonsai Bugenvil




Bugenvil (bougainvillea) merupakan tanaman asli Amerika Selatan.
Bugenvil termasuk dalam keluarga Nyctaginaceae. Tanaman ini dapat tumbuh hingga setinggi 4 meter.
Selain dibiarkan tumbuh secara alami, bugenvil juga merupakan salah satu tanaman yang bisa dibuat bonsai.

Cara Perawatan Bonsai Bugenvil

Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk merawat bonsai bugenvil.
1. Cahaya Matahari
Sinar matahari cukup diperlukan bagi bugenvil agar dapat tumbuh optimal.
Untuk mendapatkan cukup cahaya matahari, sesekali letakkan bonsai bugenvil keluar ruangan.
2. Tanah
Pilih jenis tanah yang memiliki drainase yang baik. Tanah yang ringan dan berpori akan lebih mudah melalukan air jika Anda menanam bugenvil di dalam pot.
Berbagai bahan organik bisa pula ditambahkan untuk merangsang pertumbuhan bunga agar lebih baik.
3. Penyiraman
Bugenvil dikenal sebagai tanaman yang tidak terlalu membutuhkan banyak air.
Tanaman ini lebih suka tanah yang cenderung kering daripada lembab.
Tanah yang selalu lembab justru membuat akar bugenvil mudah berjamur dan menjadi busuk.
Cukup siram bonsai bugenvil Anda tiap beberapa hari sekali saat tanah dalam pot sudah benar-benar kering.
4. Nutrisi
Bugenvil memerlukan berbagai nutrisi agar dapat tumbuh optimal.
Berikan pupuk rendah nitrogen untuk memastikan kecukupan gizi tanaman bonsai Anda.
Pemupukan bisa dilakukan 2-3 kali dalam setahun.
5. Pemangkasan
Bonsai bugenvil cocok digunakan untuk mempercantik interior rumah Anda.
Pemangkasan teratur sangat penting untuk mempertahankan keindahannya.
Ketika bunga yang mekar mulai sedikit, cabang bisa dipotong kembali untuk merangsang pertumbuhan bunga. Bekas potongan harus ditutup untuk mencegah cabang membusuk.
Saat Anda menemukan cabang yang mulai membusuk, buang semua bagian tersebut untuk mencegah pembusukan menyebar ke bagian tanaman yang lain.
6. Mengganti pot
Seiring pertumbuhan bonsai, mengganti pot menjadi sesuatu hal yang diperlukan. Penggantian pot bisa dilakukan setiap dua atau tiga tahun.
Setelah pot diganti, bonsai bugenvil mungkin akan mengalami stres sehingga kehilangan sebagian besar daunnya.
Namun pertumbuhan daun baru biasanya akan segera terlihat dalam beberapa minggu.
7. Hama
Hama yang umum menyerang bonsai bugenvil diantaranya adalah ulat, kutu daun, dan jamur.
Jika diperlukan, gunakan insektisida atau fungisida untuk melindungi bonsai bugenvil Anda dari serangan berbagai hama.[]


0 comments:

Post a Comment